didik wahyu setiyadi

Selamat Datang di Blog Saya,,
Blog ini saya buat sebagai wujud kecintaan saya terhadap Banyumas

Sabtu, 30 Mei 2009

IPTV


IPTV server
Pada jaringan OPTIC mesh terhubung dengan sebuah OXCs (Optical Cross- Connected/Switch) yang terkoneksi melalui link WDM dan membentuk topologi yang terpisah. Sebuah OXCs dapat berupa switching elekronik atau all-OPTICal. Dalam tugas akhir ini diasumsikan bahwa OXC yang digunakan dapat digunakan sebagai switch untuk semua inputan fibre/wavelength ke semua output fibre/wavelength. Switch ini juga mendukung komunikasi multicast (one to many). Tehnologi ini sangat bermanfaat karena mendukung aplikasi-aplikasi yang membutuhkan bandwidth yang besar seperti IPTV. Pada aplikasi IPTV, terdapat sumber SHE (Super Head-End). SHE tersebut berfungsi sebagai sumber primer untuk menjaga reabilitas dari transmisi video. Video stream ditransmisikan dari SHE dan diterima oleh VHO (Video Hub Office) dimana didalam VHO, video stream akan diproses lebih lanjut (misalnya penambahan iklan) sebelum dikirim ke OXCs dan ditransmisikan ke user.


Sistem IPTV
IPTV melayani baik siaran langsung (live) maupun program atau video yang tersimpan di server (Video on Demand VoD). Pada system IPTV codec yang dipakai adalam MPEG-2 atau MPEG-4 (H.264) dan dikirim dalam sebuah system transport MPEG dengan menggunakan IP multicast (siaran langsung) atau IP unicast (VoD). Dengan metoda IP Multicast, informasi dapat dikirim ke multiple komputer pada saat yang bersamaan. Pada system standar IPTV, protocol utama yang digunakan adalah : RTSP (Real Time Streaming Protocol) untuk VoD dan IGM version 2 untuk siaran langsung. IGMP version 2 berfungsi untuk koneksi ke multicast stream (saluran TV) dan menjembatani perubahan dari satu multicast stream ke lainnya (perubahan channel TV).


NPVR (Network-based Private Video Recorder)
Network-based Private Video Recorder atau yang lebih dikenal dengan sebutan NPVR merupakan fiture pada IPTV dimana siaran langsung (real-time broadcast) dapat disimpan pada jaringan server yang untuk kemudian dapat diakses oleh user sesuai dengan waktu yang mereka tentukan. NPVR sistem menyediakan layanan siaran TV yang

mengijinkan user untuk menyimpan semua siaran TV yang mereka inginkan dan menontonnya tanpa adanya paket biaya tambahan dan alat tambahan pada STB (set top box). Dengan NPVR user seperti memiliki sebuah PVR (Privat Video Recorder) yang terpasangan pada jaringan. Dengan cara ini user dapat menikmati acara yang mereka inginkan kapan saja, dimana saja, apa saja tanpa adanya alat tambahan lainnya.


Keuntungan IPTV
Dengan IP-base, ITPV memiliki beberapa keunggulan, diantaranya kemampuan IPTV untuk berintegrasi dengan jaringan IP-base service seperti akses internet maupun VoIP (Voice over IP). Sebuah jaringan IP juga dapat menyalurkan layanan dengan isi yang lebih banyak dan fungsi yang lebih beragam. Pada jaringan TV biasa atau jaringan satelit, dengan menggunakan tehnologi video broadcast , semua isi layanan secara konstan akan mengalir ke tiap user dan user dapat merubah layanan tersebut dengan menggunakan STB. Jaringan IP-base menyediakan isi layanan yang tersimpan dalam jaringan dan hanya isi layanan yang dipilih oleh user yang akan dikirimkan oleh server ke user yang bersangkutan. Bandwidth dan keinginan akses user sangat tergantung kepada besar saluran yang ada dari server ke user.

courtesy : http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=317%3Aiptv&option=com_content&Itemid=15

2 komentar:

  1. thank's sob,atas penjelasanya semoga bermanfaat
    and sukses selalu..........

    BalasHapus
  2. waw,.. IT Telkom nyampe sini
    nais inpoh gan :D

    BalasHapus